Jumat, 19 Juni 2015
Makanan Guppy
Makanan Ikan Guppy
Makanan guppy tidaklah terlalu sulit, di alam liar makanan ikan guppy berupa plankton dan binatang air yang kecil serta lumut kecil.
Di dalam kolam pembudidayaan makanan ikan Guppy terbagi dua, makanan buatan dan makanan alami.
Makanan buatan antara lain; pelet, tahu putih, roti tawar, kuning telur yang sudah direbus atau sisa makanan lain, sedangkan makanan alami bisa berupa kutu air, microworm, jentik nyamuk, cacing halus dan yang lainnya.
Dalam pemberian makanan terhadap ikan guppy sebaiknya di seimbangkan antara makanan alami dan makanan buatan, hal ini untuk meningkatkan napsu makan ikan guppy.
Makanan pelet bisa dijadikan makanan utama sedangkan makanan yang lain bisa dijadikan makanan pengganti, tetapi harus diperhatikan dalam memilih pelet, pilihlah pelet yang kwalitasnya baik, jangan memilih pelet yang kwalitas gizi dan proteinnya rendah.
Sebaiknya makanan pengganti diberikan dua atau tiga hari sekali, bisa berupa makanan alami bisa juga makanan buatan berupa tahu atau roti tawar. Tahu dan roti tawar sangat baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh ikan guppy dari serangan penyakit, terutama buat burayak, namun porsi harus tetap di perhatikan karna bila terlalu banyak dan sisa makanan tersebut tidak segera di angkat dan di buang di khawatirkan akan menjamur dan menimbulkan bibit penyakit.
Jentik nyamuk sangat baik untuk indukan yang sedang dalam tahan perkawinan, biasanya dari pengalaman indukan yang di beri makanan berupa jentik nyamuk hasil produksinya akan lebih baik.
Microworm sangat baik diberikan kepada burayak yang baru lahir minimal usia tiga hari sampai satu minggu, burayak yang baru lahir dan diberi makanan microworm sebelum mengenal makanan berupa pelet tingkat kematiannya sangat rendah.
Proses Pembenihan
Proses Pembenihan Ikan Guppy
Ikan Guppy adalah salah satu ikan dengan penampilan yang lucu dan menarik. Selain itu ikan jenis ini juga mudah sekali dikembangbiakkan dan pemeliharaannya pun tidak begitu rumit. Jika Anda tertarik dengan pengembangbiakan ikan Guppy ini, sebaiknya belajar terlebih dahulu tentang berbagai hal penting yang memang bisa memberikan Anda banyak manfaat tentunya seperti masalah perawatan induk misalnya. Meskipun gampang, namun tanpa cara yang tepat, hasilnya tidak akan semaksimal yang diharapkan.
Ikan Guppy bisa diternakkan sendiri, dan jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang perkawinan induk, maka belajarlah dari awal pemilihan induk karena ini akan sangat bermanfaat. Pembenihan diawali dengan memilih induk terlebih dahulu yang bisa dikatakan juga penyortiran dan berikut adalah caranya.
Ikan Guppy
Gambar Ikan Guppy
Memilih Induk Guppy
Pemilihan induk Ikan Guppy ini sangat berguna sekali untuk dilakukan karena memang dibutuhkan indukan yang bagus agar hasilnya pun bagus. Untuk memudahkan pemilihan, ada beberapa ciri yang bisa diketahui. Ikan Guppy jantan berwarna tajam dan juga memiliki tubuh yang ramping. Untuk Ikan Guppy betina sendiri memiliki tubuh yang pendek dan gemuk serta warna pada tubuhnya biasanya berwarna buram. Nah, setelah pemilihan induk, selajutnya adalah pemijahan.
Proses Pemijahan
Yang pertama kali dilakukan saat akan memulai pemijahan adalah dengan mempersiapkan wadah atau disebut kolam pemijahan. Biasanya bisa berupa bak tembok atau bak plastik yang memiliki ukuran 1x1x0,5m dengan aerasi lemah. Untuk air sendiri biasanya memiliki pH sekitar 6-7 dan dengan rata-rata suhu 24-28 derajat Celsius. Siapkan juga substrat atau kekaban yang berguna untuk tempat menempel terlur serta tempat dimana ikan jantan dan betina akan bercumbu.
Setelah proses persiapan, yang selanjutnya adalah proses pemijahan yakni dengan rasio jantan dan betina sebesar 1:2 dan dilakukan secara masal. Setiap 50 liter air, masukkan 15 ekor indukan dan begitu kelipatannya. Perhatikan saja apakah Guppy jantan dan betina sudah siap memijah, karena biasanya pemijahan bisa dilihat dengan jelas, yakni biasanya Guppy jantan akan mengejar-ngejar Guppy betina dan juga menanduk-nanduk bagian anus si betina. Jantan juga sering kali menempelkan tubuhnya ke tubuh betina.
Setelah terjadi pemijahan, maka telur akan muncul dan lalu diteruskan dengan penetasan. Setelah itu maka akan muncul larva-larva baru. Nah, setelah 4-7 hari anak-anak ikan Guppy biasa berenang di permukaan air. Nah, jika sudah begitu, segera pisahkan saja dari induknya. Dan hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah perawatan telur dan larva serta anakan dengan menjaga kebersihan kolam penetasan dan pemeliharaan Guppy agar terhindar dari serangan penyakit.
Merawat Telur, Larva dan Anak Guppy
Kebersihan kolam perawatan anak Guppy sangat harus diperhatikan. Serangan jamur biasa ditemui dan ini menjadi salah satu kendala dalam melakukan pembenihan Guppy. Nah, untuk bisa menghindarkan anak-anak Guppy ini dari serangan jamur, pilih saja media pemeliharaan telur dengan melarutkan MGO dan juga MB pada air dimana telur tersebut akan ditetaskan. Biasanya setiap induk akan menghasilkan 10-50 ekor dan setelah siap, anak-anak Guppy tersebut bisa dipindahkan ke wadah lain yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Pemberian pakan bisa diberikan saat umur 5-7 hari dan biasanya berupa infusoria. Dalam wadah juga diperlukan tanaman air seperti enceng gondok untuk melindungi anak ikan. Nah, dengan proses-proses tersebut dan melakukannya dengan benar maka hasilnya akan sangat baik dan juga sangat berguna pastinya untuk menghasilkan benih baru ikan Guppy.
Sabtu, 06 Juni 2015
Panduan Pemeliharaan
Anda pecinta ikan hias dan ingin tahu cara atau panduan memelihara ikan hias Guppy? Ya, bila Anda senang dengan ikan hias, tidak ada salahnya untuk memilih memelihara Guppy, ikan hias yang sangat popular di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang mungil tetapi dengan sirip ekor yang lebar sehingga terlihat cantik. Bentuknya yang indah itulah yang membuatnya sebagai pilihan utama para penghobi untuk memelihara ikan hias ini dalam akuarium. Dibanding ikan koki, ikan Guppy lebih gampang dalam pemeliharan serta juga lebih memiliki daya tahan hidup.
Ikan Guppy merupakan ikan rawa dengan nama Latin poecilia reticulata Guppy. Ikan ini juga tidak terlampau menuntut lingkungan air untuk hidupnya. Yang penting diperhatikan, air harus l cukup oksigen dan makan, maka ikan Guppy dapat hidup serta berkembang dengan baik. Untuk membelinya, harga ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini juga relatif murah, yakni sekitar Rp 2 sampai 3 ribu perekor anakan.
Jenis atau type ikan hias Guppy cukup banyak, umumnya dikelompokkan menurut bentuk atau ukuran ekornya, seperti short tail, untuk jenis ekor pendek, sword tail untuk ekor panjang, dan wide tail untuk ekor lebar. Dari jenis-jenis inilah lalu dibiakkan untuk mendapatkan varietas yang semakin bagus dengan warna lebih indah, seperti ribbon atau swallow.
Lantas bagaimana cara membedakan yang jantan dengan yang betina? Guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah, sedangkan Guppy jantan lebih ramping serta warna yang cerah. Ikan betina yang sudah dibuahi bisa menghasilkan sampai 60 ekor anakan.
Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
Untuk pembuahannya, hal ini perlu dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis dan type varietas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Contohnya, Anda dapat menyilangkan Guppy jantan yang memiliki warna spesifik dengan Guppy betina ekor lebar untuk mendapatkan benih Guppy ekor lebar dengan warna yang menarik,
Pemeliharan serta perawatan ikan hias Guppy relatif gampang. Berikut sebagian panduan memelihara ikan hias Guppy, termasuk tips pemijahannya, yang bisa Anda kerjakan sendiri:
Air dalam akuarium baiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau bergantung kekeruhan air. Jaga suhu atau temperature air stabil pada 15 – 27 derajat celcius.
Akuarium perlu memiliki cukup oksigen. Untuk itu Anda dapat memberikan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air supaya oksigen dalam akuarium terjaga.
Untuk makanan, baiknya diberikan 2 x 1 hari serta janganlah terus-terusan dikasih makan. Makanan dapat diperoleh secara alami, seperti lumut, jentik-jentik, ataupun cacing. Namun karena mulut ikan Guppy sangat kecil, sebaiknya potong atau bentuk makanan itu jadi kecil-kecil untuk memudahkan masuk ke mulut Guppy. Bila tidak tentunya akan repot, dan makanan Guppy juga dapat dibeli di toko ikan hias.
Untuk pemijahan, Anda perlu memisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin dalam tempat terpisah. Indukan betina yang siap kawin biasanya dicirikan dengan adanya bercak noda hitam di bagian perut belakangnya. Anda sebaiknya menentukan indukan yang bagus juga bila menghendaki hasil varietas yang bagus, baik menyangkut warna ataupun bentuk ekornya. Pemijahan dapat dilakukan selama 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.
cara mengatasi penyakit ikan guppy
Cara Mengatasi Penyakit
Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora.
Kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis.
Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
1. Saprolegnia
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.
Berikan juga hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan atau kolam ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan.
Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
2. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air lagi dan diamkan dulu selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
3. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan, bahkan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
4. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
5. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.
NB: Untuk tempat menemukan Obat2 diAtas kamu bisa mencari nya di toko2 Ikan Hias dan toko2 perikanan ditempat kamu.
Cukup sekian dari Aq sob, Walaupun Cuwa Artikel Copasan yg ditambah dengan sedikit pengalaman Q, semoga dapat bermanfaat aja buat teman2 yg mau Belajar bersama tuk membudidaya kan Ikan Guppy, Dan jika ada yg mau kamu tambahkan atau ditanyakan kamu bisa menulisnya di bawah, Karna disini Aq sama sekali ga ada maksud tuk menggurui atau apapaun, Aq cuma pengan disini bisa menjadi tempat shering Pengalan atau apapun yg bermanfaat Sesama pencinta dan Pembudidaya Ikan Hias (Khususnya Guppy).
Daftar Harga Ikan Guppy
Ready stock guppy import ( baru datang kiriman ) order sebelum kehabisan. Siap kirim seluruh indonesia. Harga dibawah pasaran karena kita agen langsung.
Metal red lace 150 rb .
Metal red lace albino 175 rb .
Cobra mozaic halfmoon ribbon 150 rb .
Normal 100 rb
Platinum blue diamond 125 rb
Full red umur 2 bulanan 100 rb
Black moscow swallow 250 rb
Ribbon 150 Normal 100 rb
Fire tail 150 rb
Platinum gold 150 rb
Blue sky 125 rb
Galaxi 125 rb
(Semua dijual perpasang, order banyak diskon menerima partai kecil dan besar )
Harga murah
Kwalitas original super
tidak campur atau malis
Stock terbatas untuk menjaga kwalitas.
Berminat ? order ke bos saya langsung di nomor : 0877 2896 3705 .
Jumat, 05 Juni 2015
Cara Ternak Ikan Guppy di Kolam Terpal / Plastik
Cara Ternak Ikan Guppy di Kolam Terpal / Plastik
Indonesia memang surganya flora dan fauna, karena memang keanekaragaman hayati Indonesia sangatlah tinggi. Mungkin ini juga dikarenakan iklim tropis indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa menyebabkan begitu tingginya keanekaragaman hayati Indonesia. Terutama fauna yang hidup di perairan indonesia. Karena seperti yang kita ketahui, luas perairan Indonesia lebih besar daripada luas daratannya.. hal ini menjadikan Indonesia kaya akan fauna airnya.. salah satunya ikan. Jenis ikan yang hidup diperairan Indonesia begitu beranekaragam baik yang hidup di air tawar maupun air laut bahkan beberapa diantaranya merupakan endemik yang hanya hidup di perairan Indonesia. Wah.. makin cinta aja ne ma negeri kita Indonesia..
Membahas masalah ikan Indonesia, pasti yang kebayang ialah ikan hiasnya setelah ikan konsumsi.. karena memang indonesia terkenal juga sebagai pengekspor ikan hias di kawasan asia dan luar asia. Bahkan di daerah jawa barat kita akan banyak menjumpai peternak / pembudidaya ikan hias dari berbagai jenis ikan hias. Kenapa bisnis budidaya ikan hias ini tidak pernah mati malah terus berkembang..? mungkin salah satunya karena tingginya/banyaknya pencinta ikan hias di indonesia dan di luar negeri sehingga permintaan akan ikan hias tidak pernah berhenti. Dan kenapa harus di budidayakan ? karena jika semua ikan hias di ambil langsung dari alamnya maka dapat mengurangi polulasi dan bahkan bisa menyababkan kepunahan dari jenis ikan tersebut. Oleh sebab itu budidaya merupakan solusi untuk menjaga kelestarian ikan hias tersebut di alam.
Sebenarnya saya sendiri seorang penghobi ikan hias diantaranya ikan cupang, guppy, molly, koki dan beberapa yang lainnya.. berawal hobi memelihara,, eh.. akhirnya saya berfikir kenapa tidak saya budidayakan saja, kan sambil menyelam minum air.. pikir saya.. karena pemeliharan / perkembangbiakan ikan hias itu tidak begitu sulit bahkan untuk jenis – jenis tertentu tidak memerlukan perlakuan khusus. Hanya di biarkan saja dengan memberikan makanan rutin akan berkembangbiak dengan sendiri.. dan tentunya setelah berkembangbiak akan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah hehehe.
Nah langsung saja saya paparkan tentang cara membudidayakan ikan hias air tawar di kolam plastik / terpal.
Langkah pertama yang harus diambil yaitu tempat pembudidayaan.. buatlah beberapa kolam dari plastik terpal dengan ukuran lebar , panjang dan tinggi sesuai selera anda.. disesuaikan dengan kondisi lahan atau pekarangan yang akan dijadikan tempat pembudidayaan ikan. Di usahakan untuk budidaya jenis guppy dan molly ketinggian terpal lebih dari 40 cm karena kolam akan diisi air dengan kedalaman kurang lebih 40 cm. Dan jangan terlalu tinggi pula, karena jenis guppy dan molly merupakan jenis ikan yang hidup di permukaan air sehingga tidak membutuhkan air yang terlalu dalam. Tapi tetap harus diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya 1 liter air untuk 5 ekor ikan.
Untuk pergantian air, cukup 1 minggu sekali diganti. Namun tak perlu semuanya. Cukup sebagian saja yang diganti, usahakan air yang dibuang adalah air yang didasar kolam dengan asumsi kotoran ikan dan sisa makanan bisa ikut terbuang. Sehingga kondisi kolam jadi bersih dan air pengganti merupakan air yang sudah tua atau air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam.
Untuk menjaga kestabilan PH air dalam kolam sebaiknya diberi tumbuhan air. Seperti eceng gondok, tertai air dan tanaman sejenisnya. Sedang untuk akar tumbuhan tersebut memiliki fungsi sebagai tempat persembunyian anakan guppy.
Pilihlah indukan yang sehat, gerakannya lincah, ukuran yang relatif besar namun usahakan ekor indukan yang berwarna dan siripnya lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga strain aslinya. Jumlah pejantan dan betina untuk indukan yaitu 1 : 3.
Berilah makanan yang cukup untuk indukan, sehari tiga kali. Pagi, siang dan sore. Dan nantinya indukan tersebut akan berkembanbiak dengan sendirinya.. setelah berkembangbiak maka sebaiknya anakan yang sudah cukup besar dipindahkan kekolam yang terpisah untuk perbesaran yang optimal dan menghindari kepadatan ikan.
Nah itulah cara sederhana pembudidayaan ikan hias khusunya untuk jenis guppy dan molly yang bisa dilakukan di pekarang rumah.. selamat mencoba..
penyakit yang menyerang ikan guppy
Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
- Saprolegnia
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati. - Penyakit Bengkak atau Bloa
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal. - Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes. - Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas. - Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.
Langganan:
Postingan (Atom)